Hampir semua orang pasti pernah mengerjakan atau terlibat di dalam suatu proyek, dengan berbagai jenis dan skala yang berbeda-beda. Berbagai macam proyek tersebut pada umumnya merujuk kepada proyek-proyek formal yang dilakukan oleh entitas-entitas formal dengan perangkat pelaksana proyek yang lengkap disertai dengan tahapan-tahapan yang mengacu pada suatu Project Management Guideline. Planning-Execution-Stewardship dari proyek-proyek formal tersebut biasanya dilakukan dengan sangat baik, selain untuk mendapatkan hasil yang secara Time-Cost-Quality memenuhi kontrak yang disepakati juga untuk menghindari konsekuensi negatif dari tidak tercapainya Project Objectives tersebut seperti claim, penalty atau bad reputation.
Melihat betapa seriusnya kita ketika melakukan suatu proyek formal mengundang suatu tanya apakah kita seserius itu pula dalam melakukan proyek informal dan proyek yang dimaksud adalah Kehidupan. Ya, sejatinya hidup kita adalah suatu proyek besar, proyek sepanjang hayat kita. My Life, My Lifelong Project.
Merujuk kepada definisi proyek dari Project Management Institute (PMI), Project is a temporary endeavor undertaken to create a unique product, service or result, hidup kita is indeed a project karena sifatnya yang temporary (for we will not live forever), dijalani dengan endeavor (supposed to be) dan memiliki suatu tujuan/objectives/purpose.
Pertanyaannya kemudian adalah apakah kita sudah menjalani hidup kita layaknya sebuah proyek? bukan kah hidup kita jauh lebih berharga untuk diperlakukan sebagai suatu proyek besar dengan beberapa proyek kecil di dalamnya demi mewujudkan kebahagiaan/tujuan hidup yang kita impikan?. Ketika hidup kita perlakukan layaknya proyek maka kita akan melakukan Planning-Execution-Stewardship atas apapun rencana hidup kita dengan sangat serius dan disiplin sehingga dengan demikian apapun yang kita cita-citakan dapat terwujud.
Suatu renungan untuk diri pribadi. My Life, My Lifelong Project.